Kamis, 21 Juni 2012

TINGKAT KRIMINALITAS YANG TERJADI DI KALIMANTAN SELATAN


TINGKAT KRIMINALITAS YANG TERJADI DI KALIMANTAN SELATAN

Mata Kuliah : Masalah-Masalah Sosial di Indonesia
Dosen : Alfisyah, S.Ag, M.Hum

Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Unlam Banjarmasin

Disusun oleh : Irna Yulaika (A1A410206)

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kriminalitas merupakan salah satu dari masalah-masalah sosial yang ada, tindakan atau perbuatan ini sebagian besar berdampak buruk bagi pelaku ataupun korbannya. Tindak kriminal ini merupakan suatu tindakan yang melanggar hukum melalui sebuah tindakan kejahatan. Pelaku-pelakunya biasa dijuluki sebagai sseorang kriminal. Biasanya yang dianggap sebagai seorang kriminal oleh sebagian besar masyarakat adalah seorang pencuri, perampok, penculik, pembunuh, pemerkosa, dan masih banyak lagi tindakan kriminal yang lainnya.
            Biasanya tindak kriminal ini disebabkan oleh adanya rasa kurang kesejahteraan pelaku.  Sebagian besar pelaku tindak kriminal ini adalah seseorang yang berasal dari zona ekonomi menengah ke bawah. Kemungkinan para pelaku tersebut kurang memahami arti kesejahteraan yang sesungguhnya. Mereka cenderung ingin memiliki harta dengan cara yang tidak lazim. Ini terjadi jika seseorang tersebut merupakan seorang pencuri ataupun perampok.
            Lain halnya dengan seorang kriminal yang telah melakukan pembunuhan ataupun pemerkosa, kemungkinan mereka kurang memahami etika kehidupan. Mereka cenderung memiliki mentalitas yang labil, sehingga mereka tidak memikirkan akibat-akibat setelah mereka melakukan tindak kriminal tersebut.  
            Padahal dari tindak kriminal ini akan mengakibatkan banyak sekali kerugian-kerugian. Kerugian-kerugian tersebut bisa berdampak buruk bagi korban dan si pelaku itu sendiri. Misalnya, si pelaku akan menerima hukuman sesuai dengan tindak kejahatan yang telah dilakukannya.
            Berdasarkan realita yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, akhir-akhir ini kasus kriminal yang terjadi seolah-olah tidak ada hentinya. Sehingga penulis tertarik untuk mencari data tentang tingkat kriminalitas di Banjarmasin.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat menentukan rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Seberapa tinggi tingkat kriminalitas di Kalimantan Selatan?
2.      Kabupaten/kota mana yang tingkat kriminalitasnya paling rendah?
3.      Kabupaten/kota mana yang tingkat kriminalitsasnya paling tinggi?

C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penulis dapat menentukan tujuan penulisan sebagai berikut.
1.      Untuk mengetahui tingkat kriminalitas di Kalimantan Selatan.
2.      Untuk mengetahui kabupaten/kota yang tingkat kriminalitasnya paling rendah.
3.      Untukmengetahui kabupaten/kota yang tingkat kriminalitasnya paling tinggi.

D.    Pembahasan
Penulis mencari data tentang jumlah kasus kriminalitas yang dilaporkan menurut kabupaten/kota tahun 2009 melalui internet. Data ini bersumber dari kepoloisian daerah Kalimantan selatan. Data tersebur adalah sebagai berikut.

Jumlah Kasus Kriminalitas yang Dilaporkan menurut Kabupaten / Kota Tahun 2009


Kabupaten / Kota
Pembunuhan
Pengani-ayaan
Pencurian dengan Kekerasaan
Pencurian dengan Pemberatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
·         Kabupaten




Tanah Laut
2
22
28
90
Kotabaru
2
38
14
57
B a n j a r
11
46
29
140
Barito Kuala
3
16
7
40
T a p i n
6
9
3
18
Hulu Sungai Selatan
3
18
8
47
Hulu Sungai Tengah
0
35
16
48
Hulu Sungai Utara
2
10
6
39
Tabalong
1
6
15
40
Tanah Bumbu
3
18
14
67
Balangan
2
6
4
17
·         Kota




Banjarmasin
14
168
61
289
Banjarbaru
4
10
15
116
·         Kalimantan Selatan




2 0 0 9
53
402
220
1 008
2 0 0 8
57
137
244
936
2 0 0 7
76
400
277
994
2 0 0 6
60
453
219
812

Lanjutan Tabel/ Continued Table

Kabupaten / Kota

  Pencurian
Kendaraan Bermotor

Keba-karan

Perju-
dian

Perko-saan

Jumlah
(1)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
·         Kabupaten





Tanah Laut
30
6
9
3
48
Kotabaru
8
18
13
0
39
B a n j a r
65
5
26
8
104
Barito Kuala
8
23
18
2
51
T a p i n
15
11
4
1
31
Hulu Sungai Selatan
16
10
14
2
42
Hulu Sungai Tengah
19
14
9
1
43
Hulu Sungai Utara
14
14
18
3
49
Tabalong
35
15
7
1
58
Tanah Bumbu
50
1
8
0
59
Balangan
6
2
3
1
12
·         Kota





Banjarmasin
277
43
123
6
449
Banjarbaru
47
6
7
3
63
·         Kalimantan Selatan





2 0 0 9
590
168
259
31
1 048
2 0 0 8
411
131
264
46
2 226
2 0 0 7
487
143
222
41
2 640
2 0 0 6
256
173
209
30
2 212
Sumber : Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan
Source : Regional Police Office of Kalimantan Selatan
           
Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa tingkat kriminalitas yang terjadi di Kalimantan Selatan pada tahun 2009 cukup tinggi. Jadi dengan tingginya tingkat kriminalitas tersebut maka perlu tindakan dari pihak yang berwajib untuk menertibkan permasalahan tersebut. Selain itu peran dari masyarakat juga ikut berpengaruh terhadap tingkat kriminalitas tersebut. Seharusnya kegiatan sosialisasi dan yang lainnya yang bersifat positif perlu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
            Jadi, tingkat kriminalitas terendah terdapat pada Kabupaten Balangan, sedangkan tingkat kriminalitas tertinggi terdapat pada Kabupaten Banjar.